Lagi-lagi harus berani mencari tahu 'sendiri' !

Bagi pemburu beasiswa khususnya beasiswa LPDP yang lagi hangat di Nusantara ini, memenuhi syarat awal pendaftaran beasiswa sangat mutlak di lakukan. Jadi, jika anda pingin lolos tahap Administrasi jangan coba-coba untuk tidak memenuhi semua persyaratannya dengan baik. So, well prepared yah guys ! 

Singkat cerita, 2018 saya berhasil lolos di kampus tujuan Institut teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan program Magister. Akan tetapi saya bulatkan tekat untuk menunda pembayaran daftar ulang (biasanya sih deffer namanya), dikarenakan belum adanya kapasitas nominal yang cukup untuk membayarnya. Kemudian saya beranikan diri untuk mencari kerja sembari menghabiskan masa LoA Unconditional (Surat tanda terima kampus tanpa syarat). Alhamdulillah berkesempatan menjadi Staff Quality Control di salah satu perusahaan makanan di Kota Sidoarjo. 

Tiga bulan berlalu, saya berniat untuk mendaftar salah satu beasiswa impian, yang sempat gagal pada percobaan pertama dikarenakan score bahasa asing. Qodarullah, saya mampu menyiapkan segala berkas kelengkapan administrasi di sela-sela saya bekerja dengan jam terbang sebanyak tiga shift, pagi siang dan malam. 

Salah satu berkas yang harus saya penuhi secepatnya ialah Surat Keterangan Sehat dan Bebas Narkoba dari instansi daerah. Pada saat itu saya tengah bekerja shift malam, yakni pukul 23.00-07.00 esok harinya. Tidak berfikir panjang saya kemudian berangkat menuju ke RSUD Sidoarjo pada pukul 08.00 dengan harapan dapat cek bebas narkoba pada hari itu juga. Karena penutupan pendaftaran online hanya tinggal tujuh hari (jangan di contoh ya :( karena nyambi bekerja jadi persiapan berkas tidak bisa jauh-jauh hari). Sesudah sampai di rumah sakit, saya langsung mengantri  di loket 3 pendaftaran karena saya harus mencetak kartu pasien terlebih dahulu. Ternyata pada hari itu mengharuskan saya antri loket kurang lebih 60-70 orang. Sampai pukul 11.00 WIB saya baru menyelesaikan antrian loket yang selanjutnya diarahkan ke poli cek bebas narkoba. Dan kabar tidak baiknya, poli tersebut hanya buka sampai pukul 10.00 WIB. selebihnya bisa ikut antrian esok pagi. Oke saya harus legowo huhu :'

Di hari kedua, Alhamdulillah, hanya bisa menyelesaikan seluruh tahapan. 

Pertama, General Check up.
Karena saya berniat untuk melakukan cek kesehatan juga, jadi tahap awal ialah General Check Up.
 
Rp. 40.000

Lokasinya berada di lantai dua Ruang Radiologi. Setelah sampai, saya langsung menuju ke meja resepsionis untuk menunggu antrian (kurang lebih selama 15 menit). Kemudian langsung cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan juga pemakaian kaca mata. Setelah mendapatkan surat sehat, kemudian di arahkan ke klinik psikiatri untuk cek selanjutnya. 

Kedua, Cek Bebas NAPZA 
Setelah dari general check up, saya menuju ke poli psikiatri yang berada di lantai satu (dekat dengan loket pendaftaran) untuk menyerahkan map berisikan data pasien untuk menunggu nomor antrian di klinik tersebut. 

Kurang lebih selama 10 menit akhirnya nama saya terpanggil. Pada saat itu saya diberi penjelasan bahwa RSUD hanya bisa mengeluarkan surat keterangan bebas NAPZA jika hasil tes laboratoriumnya negatif. Selain itu saya juga mengisi surat pernyataan, surat permohonan tertulis tangan, serta kondisi tubuh terakhir pada saat menjelang cek bebas NAPZA tersebut. Cek bebas NAPZA ada dua jenis dengan harga 170rb (untuk cek lengkap 5 tindakan) dan 136rb (untuk 4 tindakan). Setelah itu berkas yang saya isi di serahkan ke petugas klinik psikiatri. 10 menit menunggu, saya masuk ruangan dan bertemu dengan salah satu dokter untuk melakukan wawancara yang kemudian mendapatkan surat pengantar untuk uji laboratoriumnya. Berikut bukti pembayaran pelayanan klinik psikiatri. 

Rp. 65.000
Ketiga, Uji Laboratorium Patologi
Laboratorium patologi terletak di seberang ruang loket pendaftaran. Setelah sampai, saya langsung mendaftar di loket laboratorium tersebut dan melunasi pembayaran untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. 
Rp. 170.000
Setelah kurang lebih 15 menit menunggu, akhirnya nama saya terpanggil dan dipersilahkan untuk mengambil urine yang nantinya digunakan sebagai tes laboratorium. Nah sesi ini yang benar-benar membosankan. Karena saya harus menunggu hasil cek urine selama 30-45 menit. Setelah nama saya terpanggil untuk medapatkan hasil, saya kembali lagi ke klinik psikiatri untuk menerima surat bebas NAPZA tersebut. Karena harus melalui dokter yang berada di klinik psikiatri. Yaampun untung kaki ini tangguh untuk mondar-mandir di siang hari dengan keadaan mata ingin tertidur karena pasca jaga shift malam huhu. 

Di klinik psikiatri pun saya masih harus menunggu 20 menit untuk mengantri dengan pasien yang lain. sekitar pukul 14.00 Alhamdulillah surat bebas NAPZA saya ada hilal :))))) Lega !

Jadi kalo ingin tes kesehatan dan bebas narkoba di RSUD Sidoarjo, bisa di total sebagai berikut:
General Check up : Rp. 40.000
Klinik Psikiatri : Rp. 65.000
Uji Laboratorium Patologi : Rp. 170.000 
Total : Rp. 275.000 dengan masa berlaku surat selama 3 bulan. 

Pesan yang dapat saya sampaikan, Berusahalah dengan tekun dan sabar, walaupun hanya untuk menyelesaikan syarat kecil sebagai tahap awal. Semoga bisa menjadi salah satu jalan untuk keberhasilan impian kalian. Semoga bermanfaat !